ARTIKEL JAMU DAN OBAT JAWA ASLI
Penggunaan
jamu sejak zaman dahulu mengambil peran penting didalam sistem perawatan rumah
tangga, jauh sebelum adanya Dokter dan obat. Apabila ada orang sakit, tindakan
pertama anggota keluarga adalah mencari ramuan menurut pengalaman atau
pemikiran sendiri untuk kemudian apabila belum atau tidak memberi kesembuhan,
di carilah orang pintar atau dukun. Dengan kemajuan zaman, terbukti sudah Jamu
sebagai bahan perdangangan mendapat sambutan sangat baik, sehingga sekarang ada
beberapa perusahaan jamu yang boleh di katakan perusahaan raksasa.
Fungsi
sosialnya jamu yakni membawa kesehatan, sebagaimana yang di harapkan penderita.
Sampai tiba gilirannya bermunculan hasrat beberapa produsen, memberi kesan
manjur, mujarab, makin cespleng makin
larisssss.
Di dalam sebuah keluarga seharusnya mereka mempunyai apotek hidup yakni sejumlah tanaman obat pilihan yang di tanam di halaman rumah atau di lingkungan tempet tinggal penduduk, di pergunakan sebagai lumbung obat, tanaman gizi dan sarana koperasi. Obat tradisional ini termasuk ilmu kuno warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Apotek hidup di halaman rumah dapat kita tanam seperti tumbuhan akar-akaran dan umbi-umbian yakni :
Di dalam sebuah keluarga seharusnya mereka mempunyai apotek hidup yakni sejumlah tanaman obat pilihan yang di tanam di halaman rumah atau di lingkungan tempet tinggal penduduk, di pergunakan sebagai lumbung obat, tanaman gizi dan sarana koperasi. Obat tradisional ini termasuk ilmu kuno warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Apotek hidup di halaman rumah dapat kita tanam seperti tumbuhan akar-akaran dan umbi-umbian yakni :
1. Kunyit,
berwarna orange yang mengandung banyak vit A, khasiatnya sebagai :
a. Desinfectant
(pembunuh kuman-kuman)
b. Menghilangkan
bau yang kurang sedap (apabila kita memasak ikan basah)
2. Temu
lawak, membantu pencernaan
3. Temu
hitam, merangsang nafsu makan.
4. Temu
giring, bla dimakan emnjadi salah satu bahan jamu untuk meranmpingkan tubuh,
dan apabila dipakai untuk bahan campuran lulur kulit akan kelihatan kencang dan
bercahaya.
5. Kencur,
menghangatkan badan sehingga tidak mudah masuk angin
6. Lempuyang,
baik sekali untuk wanita hamil mulai bulan ke-6
7. Kunci
pepet dan kunci bahan masakan, untuk mengeringkan peranakan
8. Jahe,
di gunakan sebanagi penghangat dan penyedap karena baunya harum
9. Lengkuas,
di gunakan untuk ramuan orang yang menderita ngeres-ngeres linu pada persendian,
melarutkan garam yang ada pada tubuh manusia yang agak lanjut
10. Bangledi
pakai di dalam tapel. Sebab mempunyai khasiat mengeringkan- supaya perut yang
sudah melahirkan dapat rapi kembali
Ket:
akar-akaran bila di pakai sendirian, ukurannya satu jari telunjuk.
Daun-Daunan
1. Daun
asem, mengandung banyak vitamin C, memberi rasa sedam karena asem
2. Daun
bluntas, membantu mengeluarkan sel-sel yang sudah usang dari tubuh
3. Daun
kemuning, memberi cahaya pada kulit air muka
4. Daun
pepaya, membantu pencernaan, mengempeskan limpa yang membengkak pada penyakit
malaria. Luka yang bernanah dapat dibungkus dengan daun pepaya agar nanahnya
dapat lepas.
5. Kumis
kucing, membersihkan ginjal dari pasir-pasir apabila yang dibiarkan bisa
membentuk batu ginjal
6. Daun
meniran, memperlancar air seni
7. Daun
saga, berkhasiat menyembuhkan sariawan baik yang di mulut maupun diusus
8. Daun
sambung manis , daun ini sama dengan daun saga mendinginkan dan mneghilangkan
sariawan
9. Daun
pegangan, yang berkhasiat untuk menyejukkan badan, baik untuk orang yang
menderita tekanan darah tinggi
10. Akar
rumput alang-alang, bila di rebus dan diminum airnya dapat menurunkan suhu
badan dalam hal sakit panas.
v Berikut
Resep jamu tradisional yang mudah dibuat sendiri :
1.
Jamu pembersih ginjal
Jamu
ini mempunyai resep yang sangat mudah, yakni : temu lawak seukuran setengah
telur ayam, daun kumis kucing tiga pucuk, daun meniran satu pohon (tumbuh
diantara rerumputan) rebus dengan tiga gelas air dan bagi menjadi 2 gelas:
diminum saat pagi dan sore.
2.
Jamu tekanan darah rendah
Sediakan
1 kuning telor, satu sendok makan air cabe lempuyang, madu, sedikit merica, air
jeruk nipis dan anggur menueur selera dan campur merata. Jamu tersebut dapat
diminum dua sampai tiga kali dalam seminggu.
3.
Jamu pembersih darah
Sediakansejumpu
widara laut (4gram) , diseduh dengan air panas. Tunggu beberapa menit hingga
menjadi kuning gading.
4.
Jamu ambeien
Daun
pandan (daun suji) di tumbuk halus,diperas dan diambil sarinya. Dimunum saat
pagi dan sore.
5.
Resep asli Jawa Timur untuk Luka Bakar
Sediakan
air kapur yang sudah diendapka, satu bagian lagi minyak kelapa dan sedikit
garam. Di aduk hingga rata dan diminum.
Secepat
mungkin luka abakar diolesi dengan getah pepaya muda yang di parut.
v Berikut
ramuan obat tradisional untuk beberapa jenis penyakit :
1.
Malaria (A)
-
Daun pepaya gantung, selebar tangan
-
Bawang putih dua biji
-
Laos, sepotong
-
Kencur, satu dompol
-
Tempe bosok, sebesar ibu jari
-
Garam secukupnya
(ditumbuk halus dan diminum pagi dan
sore, untuk anak-anak di minum setengah resep)
Malaria (B)
-
Kulit pohon pule, selebar dua jari
-
Temu lawak, setengah ukuran telur ayam
-
Sambiloto, sepucuk
-
Cengkeh, 2 biji
-
Kemukus, 2 biji
-
Adas setengah sendok teh
-
Daun meniran, sepohon
-
Pulosari, sedikit saja
(di rebus dan diminum pagi dan sore satu
cangkir)
2.
Diabetes
-
Daun sambiloto 25 %
-
Daun kumis kucing 25 %
-
Kulit kayu pule biasa 25 %
-
Kayu widara laut 25 %
Membuatnya : bahan tersebut di jemur
lalu di buat tepung kemudian di aduk sampai merata. Di makan tiap hari pagi dan
sore sesudah makan satu sendok teh, boleh di campur dengan air atau dimakan
seperti puyer.
3.
Lever
-
Temu lawak, dua bagian
-
Kunyit, satu bagian
-
Kencur, setengah bagian
(di rebus, ditambah dengan madu
lalu diminum)
4.
Obat leher (amandel)
Satu
kunyit dan lima lembar daun sirih serta lima gelas air di rebus sampai
mendidih, hangat-hangat dibuat berkumur, lalu sisanya dimunum sehari penuh.
5.
Biduran (A)
Karena
salah makan :
-
Air kunyit, dua sendok makan
-
Kapur sirih, sebesar kepala korek api
-
Air jeruk nipis, beberapa tetes ,
dimunum saat pagi dan sore.
v 50
penyakit yang dapat di sembuhkan dengan obat-obatan Tradisional
Nama
penyakit
|
Nama
penyakit
|
·
panas
·
pening kepala
·
influensa
·
selesma
·
tidak dapat kencing
·
busung
·
tekanan darah tinggi
·
sariawan
·
skorbut
·
badan capai
·
pegal linu (param)
·
pegal linu (obat gosok)
·
pegal linu (obat minum)
·
rematik
·
sakit gula
·
sakit tenggorokan
·
gondongan
·
susah tidur
·
menderaskan air susu ibu
·
muntah-muntah pada anak yang
menyusui
·
mulut berbau
·
peluh berbau
·
keputihan
·
luka gigitan racu
·
luka bengkak
|
·
tipus
·
malaria
·
campak (gabang)
·
cacar air/ cangkrang
·
sakit kuning
·
batuk
·
radang lambung
·
disentri/mejen
·
cacing kremi
·
cacing besar
·
beri-beri
·
asma/bengek/mengi
·
ambeien
·
kencing batu/batu ginjal
·
keracunan makanan
·
sakit gigi
·
penyakit eksim
·
panu
·
patek/frambusia
·
jerawat
·
kudis/gudik
·
bisul
·
mumulen/cantengen
·
luka bakar
·
luka teriris
|
Penulis:
Inenda Felayani Safitri / SEMESTER III, Mahasiswi Ilmu Komunikasi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar