Senin, 07 Desember 2015

RESUME PSIKOLOGI


Nama                           : Inenda Felayani Safitri
NIM                            : B76212112
Smt / kls  / prodi          : II/F4/ILMU KOMUNIKASI
Dosen pengampuh      : Bpk Jainuddin
Mata Kuliah                : Pengantar Psikologi
Ø  RESUME BUKU PSIKOLOGI UMUM

BAB I
PENGERTIAN , KEDUDUKAN, RUANG LINGKUP DAN METODE PSIKOLOGI
1.      Pengertian Psikologi
“psikologi” berasal dari perkataan Yunani “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi Psikologi dalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya. Jiwa adalah sesuatu yang tidak tampak, tidak dapat dilihat oleh alat diri kita.
            Sifat-sifat Psikologi ada 3 yaitu:
a.       Objek tertentu
b.      Metode penyelidikan tertentu
c.       Sistematik yang teratur sebagai hasil pendekatan terhadap objeknya.
Berikut pengertian Psikologi menurut para ahli :
§  Menurut Dr.Singgih Dirgagunarsa : Psikologi adalah ilmu yang mempelajaritingkah laku manusia
§  Plato dan Aristoteles, berpendapat bahwa : Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya hingga akhir
§  John Broadus Watson, memandang Psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku tampak (lahiriah) dengan menggunakan metode observasi yang objektif terhadap rangsang dan jawaban (respons)
§  Woodworth dan Marquis , berpendapat bahwa Psikologi adalah pengetahuan yang mempelajari aktifitas individu dari sejak masih dalam kandungan sampai meninggal dunia dalam hubungannya dengan alam sekitar.
Kesimpulan dari pengertian Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari semua tingkah laku dan perbuatan individu , dalam mana individu tersebut tidak dapat dilepaskan dari lingkungannya.
2.      Kedudukan Psikologi dalam Sistematika Ilmu Pengetahuan 
Di tinjau secara historis dapat dikemukakan bahwa ilmu yang tertua adalah ilmu filsafat.tetapi lama-kelamaan disadari bahwa ilmu filsafat sebagai satu-satunya ilmu yang kurang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Psikologi yang mula-mula tergabung dalam filsafat, akhirnya memisahkan diri dan mampu berdiri sendiri sebagai ilmu yang mandiri. Hal ini adalah jasa dari Wilhelm Wundt yang mendirikan laboratorium Psikologi.
3.      Ruang Lingkup Psikologi
Ditinjau dari segi objeknya, Psikologi dapat dibedakan dalam dua golongan besar, yakni:
a.       Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia
b.      Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari hewan, yang umumnya lebih tegas disebut Psikologi hewan.
Pada saat ini orang masih membedakan adanya Psikologi yang bersifat umum dan khusus :
·         Psikologi umum adalah Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatan atau aktivitas psikis pada manusia
·         Psikologi khusus adalah Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari segi-segi kekhususan dari aktivitas psikis manusia.
Macam – macam psikologi khusus : Psikologi pembangunan, Psikologi sosial, Psikologi pendidikan, Psikologi kepribadian dan tipologi, Psikologi kriminal, Psikologi perusahaan dan psikopatologi.
4.      Metode- metode dalam Psikologi
berdasarkan renungan dan pengalaman, telah di dapatkan metode dalam Psikologi yakni :
a.       Metode yang bersifat filosofis ada beberapa macam diantaranya :
1.      Metode intuitip : metode ini dilakukan dengan cara sengaja untuk mengadakan suatu penyelidikan atau dengan cara tidak sengaja dalam pergaulan sehari-hari. Langkah seperti ini justru terkesan yang paling besar peranannya dalam mengambil kesimpulan.
2.      Metode kontemplatif  : metode ini dilakukan dengan jalan merenungkan objek yang akan kita ketahui dengan menggunakan kemapuan berfikir kita, alat utamanya yakni pikiran yang benar-benar sudah dalam keadaan obyektif.
3.      Metode filosofis religius : metode inimenggunakan materi agama, sebagai alat utama untuk meneliti pribadi manusia.

b.      Metode yang bersifat empiris dibagi menjadi :
1.      metode observasi         a. Metode intropeksi
                                                                                           b.metode intropeksi
                                                                                               eksperimental
                                                                                            c.metode ekstrospeksi

                                             2.metode pengumpu-           a.metode angket interview
                                                       Lan data                    b.metode biografi
                                                                                         c.metode pengumpulan bahan
Metode yang bersifat
Empiris                               3.metode eksperimen           a.metode eksperimen
                                                                                          b.metode test
                              
                                                         4.metode klinis 
5. Hubungan Psikologi dengan ilmu-ilmu yang lain
Berikut hubungan Psikologi dengan beberapa ilmu pengetahuan :
Ø  hubungan Psikologi dengan Biologi
Ø  Hubungan Psikologi dengan Sosiologi
Ø  Hubungan Psikologi dengan Ilmu Pengetahuan Alam
Ø  Hubungan Psikologi dengan Filsafat
Ø  Hubungan Psikologi dengan Paedagogiek
Ø  Hubungan Psikologi dengan Agama
6.Tujuan Mempelajari Psikologi : tujuan kita mempelajari Psikologi yakni menjadikan manusia supaya hidupnya baik, bahagia dan sempurna.

BAB II
MACAM-MACAM PSIKOLOGI DAN PENERAPANNYA
1.      PEMBAGIAN BERDASARKAN OBYEK YANG DI SELIDIKI
1)       Psikologi umum yakni ilmu Yang mempelajari gejala kejiwaan manusia dewasa yang normal dan beradab.
Psikologi umum menurut kartini karsono yakni ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia budaya yang normal dan dewasa pada umumnya dengan melihat manusia sebagai individu, yang kurang lebih “terisolasi”.
2)      Psikologi khusus yakni ilmu yang mempelajari sifat-sifat khusus dari gejala kejiwaan manusia. Psikologi khusu dapat dikelompokkan menjadi 7, yakni :
§  Psikologi perkembangan
§  Psikologi abnormal
§  Psikologi kelompok
§  Psikologi watak dan type
§  Psikologi kelompok dan situasi khusus
§  Psikologi hewan
§  Parapsikologi
2.      PEMBAGIAN BERDASARKAN KEGUNAANNYA
1)      Psikologi Teoritis
Ialah Ilmu jiwa yang mempelajari gejala kejiwaan untuk gejala itu sendiri.
2)      Psikologi Praktis
Ialah ilmu jiwa yang mempelajari segala sesuatu tentang jiwa untuk di gunakan dalam praktek.
Kategori Psikologi praktis :
·         Psikologi teknik
·         Psikologi paedagogis
·         Psikologi pastoral
·         Psikologi kriminal
·         Psikologi medis
3.      ALIRAN-ALIRAN PSIKOLOGI
1)      Ilmu jiwa asosiasi
a.       Pendirian Psikologi asosiasi
1.      Dalil pokok : jika beberapa elemen (unsur) bersama-sama atau berturut-turut masuk ke dalam kesadaran, dengan sendirinya terjadi hubungan antar unsur . dan hubungan tersebut disebut asosiasi
2.      Metode kerja Psikologi asosiasi: llmu jiwa asosiasi mengikuti cara kerja ilmu gaya (mekanika) dan dari padanya dipakai analitis dan kalangan ilmu jiwa.
b.      Ciri-ciri Psikologi asosiasi
Ø  Psikologi asosiasi bersifat sensualistis
Ø  Ilmu jiwa asosiasi adalah Psikologi elemen
Ø  Psikologi asosiasi adalah Psikologi yang bersifat ilmu pengetahuan alam
Ø  Psikologi asosiasi bersifat kausalistis
Ø  Psikologi bersifat mekanistis
2)      Ilmu jiwa gestalt
a.       Gestalt Psikologi timbul sebagai reaksi terhadap elemen Psikologi : pelopor ilmu jiwa ini adalah Von Ehrendels
b.      Aliran ilmu jiwa gestalt
Ø  Aliran berlin
Ø  Aliran leipzing
3)      Aliran Nehaviourisme
a.       ciri-ciri utama aliran Behaviourisme
Ø  aliran ini mempelajari perbuatan manusia bukan dari kesadarannya, melainkan hanya mengamati perbuatan dan tingkah laku kenyataan.
Ø  Segala macam perbuatan dikembalikan kepada refleks
Ø  Behaviourisme berpendapat bahwa pada waktu lahirnya semua orang adalah sama
4)      Aliran ilmu jiwa pikir :ilmu jiwa pikir ini termasuk ilmu jiwa baru yang mempelajari kesadaran tingkat tinggi atau kesadaran yang tidk dapat di ragukan. Aliran yang termasukdalam ilmu jiwa pikir ini yakni :
Ø  Aliran wurzburg
Ø  Aliran keulen
Ø  Aliran manheim
Ø  Aliran amsterdam
BAB III
GEJALA PENGENALAN (KOGNISI)
1.      TANGGAPAN
Tanggapan adalah salah satu fungsi jiwa yang pokok , dapatdi artikan sebagai gambaran ingatan dari pengamatan dalam yang telah di amati tidak lagi ada dalam ruangan dan waktu tsb. Gejala yang terletak diantara tanggapan dan pengamatan adalah banyangan pengiring dan bayangan eiditis. Kedua bayangan tersebut dapat diamati oleh orang yang bersangkutan.
2.      REPRODUKSI DAN ASOSIASI
Reproduksi adalah pemunculan tanggapan-tanggapandr keadaan di bawah sadarke dalam keadaan disadari. Sedangkan asosiasi tanggapan adalah sangkut paut antara tanggaan satu dengan yang lain di dalam jiwa. Tanggapan yang berasosiasi lebih cenderung untuk berreproduksi.
3.      INGATAN (MEMORY)
Ingatan adalah kekuatan jwa untuk menerima, menyimpan, dan mereproduksikan kesan. Berikut cara penyelidikan ingatan :
§  Metode mempelajari
§  Metode mempelajari kembali
§  Metode rekontruksi
§  Metode mengenal kembali
§  Metode mengingat kembali
§  Metode asosiasi berpasangan
4.      FANTASI (KHAYALAN)
Fantasi adalah kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan atau bayangan baru. Berikut test yang sering di gunakan untuk mengetest fantasi :
·         Test TAT
·         Test kemustahilan
·         Heilbronner
·         Test rorschach
5.      BERFIKIR (THINGKING)
Berfikir adalah aktifitas psikis yang intensional, dan terjadi apabila seseorang menjumpai masalah yg harus dipecahkan.
6.      INTELIGENSI (KECERDASAN)
Inteligensi adalah daya menyesuaikan diri dengan keadaan baru dengan mempergunakan alat-alat berfikir menurut tujuannya.
Macam-macam test kecerdasan :
§  Inteligensi-test binet-simon
§  Test tentara di amerika
§  Mental test
§  Scholastic test
7.      INTUISI
Intuisi adalah pandangan batiniah yang serta merta tembus mengenai satu peristiwa atau kebenaran, tanpa perurutan pikiran, mirip ilham.
8.      PENGAMATAN MELALUI PANCA INDERA
§  Melalui indera penglihatan
§  Melalui indera pendengaran
§  Melalui indera pencium
§  Melalui indera pengecap
§  Melalui indera kulit
BAB IV
GEJALA PERASAAN (EMOSI)
1.      PERASAAN
Perasaan adalah keadaan kerohanian atau peristiwa kejiwaan yang kita alami dengan senang atau tidak senang dalam hubungan dengan peristiwa mengenal bersifat subyektif.
Gelaja perasaan kita tergantung pada :
·         Keadaan jasmani
·         Pembawaan
·         Perasaan seseorang berkembang sejaknia mengalami sesuatu
2.      MACAM-MACAM PERASAAN
Max Scheler mengajukan pendapat bahwa ada 4 macam perasaan , yakni :
·         Perasaan tingkat sensoris
·         Perasaan kejiwaan
·         Perasaan kepribadian
·         Perasaan yg bergantung pada jasmani
3.      SIMPATI DAN EMPATI
Simpati adalah perasaan terhadap orang lain. Adapula yag menafsirkan simpati itu suatu kecenderugan untuk ikut serta merasakan segala sesuatu yang sedang dirasakan oleh orang lain.
4.      AFFEK DAN STEAMING (SUASANA HATI)
Affek merupakan persitiwa psikis yang dapat diartikan sebagai rasa ketegangan yang hebat kuat, yg timbul dengan tiba-tiba dalam waktu yang singkat.
5.      MASALAH-MASALAH PRAKTIS
·         Fungsi perasaan
·         Emosi dan perkembangan pribadi

BAB V
GEJALA KEMAUAN (KONASI)
1.      PENGERTIAN KEMAUAN
Kemauan meruapakan salah satu fungsi hidup kejiwaan manusia, dapat diartikan sebagai aktivitas psikis yang mengandung usaha aktif dan berhubungan dengan pelaksanaan suatu tujuan.
2.      HASRAT YANG BERPUSAT PADA KEJASMANIAN
Gejala hasrat ini berhubungan degan gerak dan perbuatan yang berpusat pada kejasmanian atau kewiyasaan diantara gejala hasrat ini ada yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan, binatang maupun manusia.
1)      Tropisme
2)      Refleks
3)      Insting
4)      Automatisme
5)      Kebiasaan
6)      Nafsu
7)      Keinginan
8)      kecenderungan
9)      Hawa nafsu
10)  Kemauan
3.      HASRAT YG BERPUSAT PADA PSIKOLOGI ATAU PERBUATAN KEMAUAN
Kemauan adalah dorongan kehendak yg terarah pada tujuan hidup tertentu, dan dikendalaikan oleh pertimbangan akal budi.  Berikut ciri-ciri kemauan :
·         Gejala kemuan merupaka dorongan dari dalam yg khusus yg diliki oleh manusia
·         Gejala kemauan berhubungan erat dengan satu tujuan.
·         Gejala kemauan sebagai pendorong timbulnya perbuatan kemauan atas dasar pertimbangan.
·         Unifikator atau pemersatu dari semua tingkah laku manusia
Hal-hal yang mempengaruhi kemauan : Keadaan fisik, materi, milieu, dan kata hati.
BAB VI
GEJALA CAMPURAN
1. PERHATIAN
A. Perhatian dan kesadaran
            Perhatian berhubungan erat dengan kesadaran jiwa terhadap suatu obyek yang direaksi pada sesuatu waktu. Perhatian adalah keaktifan jiwa yg diarahkan kepada sesuatu objek, baik did alam maupun diluar dirinya.
B. Syarat-syarat agar perhatian mendapat manfaat ebanyak-banyaknya.
§  Inhibisi
§  Appersepsi
§  Adaptasi
C. Macam-macam perhatian :
§  Perhatian spontan dan disengaja
§  Perhatian statis dan dinamis
§  Perhatian konsentratif dan distributif
§  Perhatian sempit dan luas
§  Perhatian fiktif dan fluktuatif
D. Fakto yang mempengaruhi perhatian : pembawaan , latihan , kebiasaan, kebutuhan, kewajiban, keadaan jasmani, suasana jiwa, suasana di sekitar dan kuat tidaknya perangsang dari obyek itu sendiri.
E. Beberapa peristiwa dalam gejala perhatian
§  Osilasi
§  Perhatian bergerak
§  Perseverasi
§  Adaptasi
F. Jenis perhatian , jenis perhatian ini dapat di klasifikasikan lagi menurut bentuk dan sifatny, yakni ;
1) perhatian menurutbentuknya, yakni : perhatian sengaja, perhatian tidak sengaja dan peratian habitual.
2) perhatian menurut sifatnya, yakni : perhatian spontan, perhatian konsentratif , perhatian distributif, perhatian sempit dan perhatian sembarangan.
2. KELELAHAN
Kelelahan adalah susuatu keadaan, atau kondisi, Baik kondidi jamani maupun psikis, bukan suatu dorongan tertentu.
1)      Sebab kelamahan : kelelahan disebabkan oleh pekerjaan jasmani dan pekerjaan jiwa.
2)      Macam-macam kelelahan : kelelahan jasmani dan rohani
3)      Hunbungan kelelahan jasmani dan rohani :
§  Baik kelesuan jasmani maupun rohani dirasakan oleh selruh pribadi
§  Pekerjaan jasmani dapat menimbulkan kelelahan rohani dan begitu pula sebaliknya
§  Kelelahan jasmani dapat mengurangkan kegiatan jwa dan jasmani
4)      Usaha menghilankan kelesuan :
§  Menghentikan pekerjaan jasmani untuk menghilankan kelesuan jasmani
§  Menghentikan pekerjaan rohani untuk menghilangkan kelesuan rohani
5)      Catatan psikis
§  Liburan sekolahperlu ada pada bulan tertentu
§  Berilah kebebasan bergerak secukupnya kepada anak-anak
§  Usahakannlah supaya tidak ada alat yg berkilau-kilauan di muka anak-anak
3.SUGESTI
Sugesti adalah pengaruh atas jiwa atau perbuatan seseorang, sehingga pikiran, perasaan dan kemauannya terpengaruh dan dengan begitu orang mengakui apa yg dikehendaki dr padanya. Sugesti mempunyai makna yang besar dalam pemastian dan pembuktian fakta sosial.
Cara-cara menyugesti yakni :
·         Dengan membujuk
·         Dengan memuji
·         Dengan menakut-nakuti
·         Dengan menunjukkan kekurangan atau kelebihan
Alat-alat sugesti : mata , roman muka, teladan, gambar, suara, warna dan slogan (semboyan).
Sugesti mempunyai peranan penting, baik dalam kehidupan, maupun disekolah. Dengan adanya sifat sugesti dalam kepemimpinan, maka akan terjadi :
§  Pimpinan banyak disegani anak buahnya .
§  Adanya kepercayaan besar terhadap pimpinannya
§  Pimpinan akan di hormati, di turuti dan diperhatikan segala perintahnya.
BAB VII
MANUSIA, PEMBAWAAN DAN LINGKUNGAN
1.      Manusia dan perkembangannya
Manusia adalah makhluk hidup yang lebih sempurna bila dibandingkan dengan makhluk hidup linnya. Ada beberapa macam teoriperkembangan manusia :
a.       Teori nativisme : teori ini menyatakan bahwa perkembangan manusia itu akan ditentukan oleh faktor nativus, yakni faktor keturunan.
b.      Teori empirisme : teori ini menyatakan bahwa perkembangan seseorang individu akan ditentukan oleh empirisnya atau pengalaman yg diperoleh selama perkembangan individu tersebut.
c.       Teori konvergensi : teori ini merupakan teori gabungan dari kedua teori diatas, yakni teori yang dikemukakan oleh William Stem.
2.      Faktor pembawaan dan lingkungan
Faktor endogen ialah faktor atau sifat yang dibawa oleh individu sejak dalam kandungan hingga lahir. Sedangkan jika faktor pembawaan yang berhubungan dengan keadaan jasmani pada umumnya ridak dapat diubah. Faktor eksogen adalah faktor yang datang dari luar diri individu.lingkungan dapat dibedakan menjadi 2 :
1)      Lingkungan fisik
2)      Lingkungan sosia
Berikutsikap individu terhadap lingkungan :
§  Individu menolak atau menentang lingkungan
§  Individu menerima lingkungan
§  Individu bersikap netral
3.      Kelainan psikis
Kelainan psikis ada macam-macamnya, yakni :
·         Keterbelakangan mental
·         Kelainan seksual
·         Psikosis
·         Psikopathi
·         Psikoneurosis
4.      ILMU JIWA MODERN
Ilmu jiwa dalam perkembangannya juga mengalami suatu revolusidan sesudah itu ilmu jiwa disebut ilmu modern. Sedikit perbedaan khas antara ilmu jiwa modern dan ilmu jiwa sebelum revolusi :
1)      Telah lepas dari filsafat dan mampu berdiri sendiri
2)      Telah mempunyai metode penyelidikan tertentu
3)      Mempunyai cara tertentu dalam obyek yang diselidiki.
Aliran-aliran ilmu jiwa yang timbul sesudah revolusi :
§  Behaviorisme dan Psychorefleksologi
§  dieptepsychologi di Swiss
§  gestaltpsychologi di Jerman
§  denkpsychologi di Jerman pula
§  ilmu jiwa sosial, dll


Tidak ada komentar:

Posting Komentar